Idul Adha dan Self-Reflection: Apa yang Bisa Kita Korbankan untuk Menjadi Lebih Baik?

www.mediaahaz.com - Cirebon – 2 Juni 2025. Hari Raya Idul Adha dikenal sebagai momen penuh makna bagi umat Islam. Lebih dari sekadar penyembelihan hewan qurban, Idul Adha sesungguhnya adalah ajakan untuk merenung dan merefleksikan diri, terutama bagi kalangan remaja Muslim di madrasah.

Kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, adalah simbol dari ketaatan, keikhlasan, dan pengorbanan luar biasa. Tapi jika ditarik ke masa kini, terutama di lingkungan madrasah, pertanyaannya adalah:
Apa yang bisa kita “korbankan” hari ini untuk menjadi pribadi yang lebih baik?

Mengorbankan Ego dan Kemalasan. Sebagai pelajar, tantangan terbesar bukan hanya soal pelajaran, tetapi juga bagaimana mengalahkan diri sendiri. Mengorbankan ego bisa berarti mau minta maaf duluan, menerima kritik dari guru, atau mau berubah meskipun sulit. Sementara mengorbankan rasa malas berarti siap bangun lebih pagi, belajar lebih giat, dan menjauhi kebiasaan menunda tugas.

Mengorbankan Waktu untuk Hal yang Lebih Bermanfaat. Idul Adha bisa menjadi pengingat bahwa waktu juga adalah “qurban” yang bisa diberikan. Mengurangi waktu bermain gadget, menggantinya dengan membaca Al-Qur’an, memban tu orang tua, atau menambah ilmu agama, adalah bentuk pengorbanan kecil yang bermakna besar.

Menjadi Pribadi yang Lebih Tangguh dan Peduli. Idul Adha juga mengajarkan bahwa hidup bukan hanya tentang kita sendiri. Mengorbankan kenyamanan untuk membantu teman, berbagi makanan, atau sekadar menjadi pendengar yang baik, adalah bentuk sederhana dari qurban sosial.

Kesempatan untuk Menjadi Lebih Dekat dengan Allah. Qurban yang paling utama adalah menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, seperti yang dicontohkan Nabi Ibrahim AS. Artinya, kita bisa mulai memperbaiki ibadah, menjaga shalat, dan menjadikan agama sebagai petunjuk hidup di tengah tantangan masa remaja.

Idul Adha bukan hanya milik mereka yang berqurban hewan, tetapi juga milik semua yang ingin memperbaiki diri. Bagi siswa madrasah, ini adalah momen yang tepat untuk bertanya pada diri sendiri:
“Apa yang bisa aku korbankan hari ini agar aku tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, lebih sabar, dan lebih bermanfaat?”

Semoga Idul Adha tahun ini menjadi titik awal bagi setiap remaja di MTs Ma’arif Al Hamid untuk lebih dekat kepada Allah dan lebih peduli terhadap sesama.
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H.
Semoga semangat qurban hidup dalam hati kita setiap hari.