Langit Arafah: Di antara Dosa dan Pengampunan

www.mediaahaz.com - Cirebon.  (05/06/2025).

"Tak ada hari di mana Allah membebaskan lebih banyak hamba-Nya dari neraka selain Hari Arafah."

-HR. Muslim

Di bawah langit yang teduh di tanggal 9 Dzulhijjah, jutaan umat Islam di seluruh dunia menengadahkan tangan di hari paling mulia — Hari Arafah. Bagi mereka yang tidak sedang menunaikan haji, puasa Arafah menjadi bentuk ibadah yang agung. Ia adalah hari di mana dosa masa lalu dan masa depan diampuni hanya dengan satu hari berpuasa, satu niat yang tulus.

Langit Arafah dan Jiwa yang Berserah

Di MTs Ma’arif Al Hamid, semangat Hari Arafah tidak hanya hadir dalam ceramah atau ibadah sunnah. Ia hadir dalam kesadaran kolektif para guru dan siswa, bahwa pendidikan tidak sekadar pencapaian akademik, tetapi juga pengasuhan jiwa yang taat dan rendah hati.

Kami menjadikan momentum 9 Dzulhijjah sebagai pengingat bahwa proses belajar sejati bukan hanya di ruang kelas, tapi juga dalam diamnya puasa dan harunya doa.

Arafah dalam Bingkai Pendidikan. Pembelajaran karakter. Para siswa diajak memahami nilai kesabaran, pengampunan, dan pengorbanan melalui kegiatan refleksi puasa Arafah.

Arafah, Kita, dan Masa Depan

Langit Arafah adalah saksi doa-doa yang lirih namun kuat. Di situlah dosa berguguran dan ampunan tercurah deras. MTs Ma’arif Al Hamid mengajak seluruh civitas akademika dan masyarakat untuk menjadikan hari ini sebagai titik balik—untuk lebih taat, lebih ikhlas, dan lebih cinta kepada Allah SWT.

Mari kita isi hari ini dengan puasa, dzikir, dan doa. Di bawah Langit Arafah, semoga kita termasuk hamba yang diampuni.”