Harmoni Tradisi dan Pendidikan: Hari Kebaya Nasional di MTs Ma’arif Al Hamid

www.mediaahaz.com - Cirebon (24/07/2025). Dalam suasana yang sederhana namun bermakna, MTs Ma’arif Al Hamid turut memperingati Hari Kebaya Nasional sebagai wujud kepedulian terhadap pelestarian budaya bangsa. Meski tanpa kegiatan seremonial khusus, semangat untuk menanamkan nilai-nilai tradisi tetap terasa di lingkungan madrasah.

Sejumlah guru perempuan, termasuk Ibu Siti Fatimah, S.Pd., tampak mengenakan busana kebaya saat mengajar. Penampilannya mencerminkan sikap anggun, santun, dan berkarakter—nilai-nilai yang selama ini juga ditanamkan kepada peserta didik melalui pembelajaran di kelas.

“Kebaya adalah simbol perempuan Indonesia yang kuat namun tetap lembut, anggun namun tegas. Sebagai guru, kita memiliki peran untuk mencontohkan nilai-nilai itu dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Ibu Siti Fatimah, S.Pd.

Mengajarkan Budaya Lewat Keteladanan

Meskipun tidak ada agenda khusus dalam peringatan Hari Kebaya Nasional tahun ini, kehadiran guru yang mengenakan kebaya menjadi bentuk keteladanan budaya yang kuat bagi peserta didik. Tanpa kata-kata, mereka belajar bahwa melestarikan budaya bisa dimulai dari hal sederhana—seperti mengenakan busana tradisional dengan bangga.

Madrasah yang Menghargai Warisan Leluhur

MTs Ma’arif Al Hamid terus berkomitmen menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya menanamkan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keislaman, tetapi juga menghargai kekayaan budaya Nusantara. Dalam setiap langkah kecil, madrasah ini mengajarkan bahwa pendidikan sejati adalah harmoni antara tradisi dan kemajuan.

Siti Maesyaroh - Tim Redaksi